- Mempelajari dan mengetahui prinsip kerja rangkaian keselamatan industri.
· Ntc
10 k
Pengertian termistor NTC (Negative Temperature Coefisien) adalah resistor dengan koefisien temperatur negatif yang
sangat tinggi. Termistor jenis ini dibuat dari oksida dari kelompok elemen
transisi besi ( misalnya FE2O3, NiO CoO dan bahan NTC yang lain).
· IC LM358
LM358 IC adalah penguat operasional standar yang bagus
· Resistor
10 k
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dalam
setiap rangkaian elektronika karena bisa berfungsi sebagai pengatur atau untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian.
· Potensio 10K
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.
· LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.· Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi
untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.
· Baterai 9V
Baterai menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk sel
elektrokimia (sel volta). Ketika kutub positif dan negatif baterai di
hubungkan, potensi listrik kedua kutub akan menyebabkan arus listrik mengalir.
Resistor 10 k
Resistor adalah komponen
elektronika pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang
berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu
rangkaian elektronika. Satuan Resistor adalah Ohm
(simbol: Ω) yang merupakan satuan SI untuk resistansi
listrik. Resitor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat
memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap
resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan
hukum Ohm (V = I.R ).
Cara
menghitung nilai resistor:
Tabel
dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di tubuh resistor :
Perhitungan
untuk resistor dengan 4 gelang warna :
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-1 (pertama)
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-2
· Masukkan
Jumlah nol dari kode warna gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10^n)
· Gelang ke 4
merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut
Perhitungan
untuk resistor dengan 5 gelang warna :
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-1 (pertama)
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-2
· Masukkan
angka langsung dari kode warna gelang ke-3
· Masukkan
Jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10^n)
· Gelang ke 5
merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut.
Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik. Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda. Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik. Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri dari satu sel.
Prinsip operasi
Baterai mengubah energi kimia langsung menjadi energi listrik. Baterai terdiri dari sejumlah sel volta. Tiap sel terdiri dari 2 sel setengah yang terhubung seri melalui elektrolit konduktif yang berisi anion dan kation. Satu sel setengah termasuk elektrolit dan elektrode negatif, elektrode yang di mana anion berpindah; sel-setengah lainnya termasuk elektrolit dan elektrode positif di mana kation berpindah. Reaksi redoks akan mengisi ulang baterai. Kation akan tereduksi (elektron akan bertambah) di katode ketika pengisian, sedangkan anion akan teroksidasi (elektron hilang) di anode ketika pengisian. Ketika digunakan, proses ini dibalik. Elektrodanya tidak bersentuhan satu sama lain, tetapi terhubung via elektrolit. Beberapa sel menggunakan elektrolit yang berbeda untuk tiap sel setengah. Sebuah separator dapat membuat ion mengalir di antara sel-setengah dan bisa menghindari pencampuran elektrolit.
Saat komponen NTC tidak dipanaskan dengan api, maka suhu disekitar NTC menjadi besar (> R1) sehingga tidak tegangan dan arus mengalir pada masukan pin 2 IC LM358 . Pin 2 yang mendapatkan tegangan kecil akan memperbesar tegangan keluaran pada pin 1 (prinsip inverting) sehingga LED D2 menyala. Pin 2 masukan IC NE555 sebagai monostabil multivibrator mendapatkan tegangan + >2/3Vcc yang mengakibatkan tidak ada tegangan yang keluar pada pin 3 IC NE555 sehingga LED D1 dan Buzzer tidak aktif. Saat komponen NTC dipanaskan dengan api, maka suhu disekitar NTC menjadi kecil (< R1) sehingga terdapat tegangan dan arus mengalir pada masukan pin 2 IC LM358 . Pin 2 yang mendapatkan tegangan akan memperkecil tegangan keluaran pada pin 1 (prinsip inverting) sehingga LED D2 mati. Pin 2 masukan IC NE555 sebagai monostabil multivibrator mendapatkan tegangan +<2/3Vcc yang mengakibatkan terdapat tegangan yang keluar pada pin 3 IC NE555 sehingga LED D1 dan Buzzer aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar