Tugas 6

Aplikasi Rangkaian Bab 7-Bab 10




1. Tujuan [Kembali]
- Mempelajari dan mengetahui prinsip kerja rangkaian relai
- Mengetahui simulasi  dari aplikasi rangkaian relai
- Mempelajari dan mengetahui prinsip kerja dan simulasi dari aplikasi kontraktor dan pengasut motor
- Mempelajari dan mengetahui prinsip kerja dari rangkaian pengendali motor


2. Alat dan Bahan [Kembali]

- Generator 

berfungsi untuk menghasilkan listrik dengan cara mengubah gerak menjadi energi listrik

-Relay Motor swich


Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.


3. Dasar Teori [Kembali]

Relay



Beberapa aplikasi pada industri dan kontrol proses memerlukan relai sebagai elemen kontrol penting. Pada pokoknya relai digunakan sebagai alat penghubungan pada rangkaian. Fungsi atau kegunaan relai (relay) dalam dunia elektronika sebenarnya juga sama seperti dalam teknik listrik. Hanya saja kebanyakan relay yang digunakan dalam teknik elektronik adalah relay dengan voltase kecil seperti 6volt, 12volt, 24volt berbeda dengan teknik listrik yang memakai relai 220 volt, 110 volt. Namun ada juga dalam teknik elektronik yg memakai relai dg voltase tinggi. Walau ada perbedaan pemakaian voltase pada relay, sebenarnya relay memiliki fungsi/kegunaan yg sama yakni sebagai alat pengganti saklar yang bekerja untuk mengontrol/membagi arus listrik ataupun sinyal lain ke sirkuit (circuit) rangkaian lainnya.

 Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar  yaitu :

·    Electromagnet (Coil)

·    Armature

·    Switch Contact Point (Saklar)

·    Spring

Berikut ini merupakan gambar dari bagian-bagian relay :


Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

·         Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup)

·         Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka)


Generator



Generator atau yang biasa disingkat dengan genset merupakan perangkat yang berguna untuk menghasilkan energi listrik. Mengapa dinamakan ‘generator set’? perangkat genset pada dasarnya terdiri atas dua piranti yang berbeda, yakni alternator atau generator dan engine. Alternator atau generator berfungsi sebagai perangkat pembangkit listrik, sedangkan engine mengemban tugas sebagai piranti pemutar.

Alternator atau generator adalah gulungan atau kumparan dari tembaga yang terdiri atas rotor -kumparan berputar- dan stator-kumparan statis-. Sementara, engine berupa perangkat mesin diesel yang berbahan bakar solar ataupun bensin.

Dalam bidang ilmu fisika, secara sederhana dapat dideskripsikan bahwa engine bertugas memutar rotor pada generator sehingga tercipta medan magnet pada bagian kumparan stator generator. Medan magnet yang tercipta pada bagian stator selanjutnya berinteraksi dengan rotor yang berputar dan menghasilkan arus listrik sesuai dengan hukum Lorentz.

Arus Listrik yang diciptakan generator mempunyai perbedaan tegangan diantara kedua kutub generator tersebut sehingga jika disambungkan dengan bebean akan menimbulkan adanya energi listrik. Keadaan semacam ini dalam ilmu fisika dirumuskan dengan P (daya) = V (tegangan) x I (arus), dengan satuan Volt Ampere atau VA. Sementara rumusan fisika yang lebih kompleks adalah P (daya) = V (tegangan) x I (arus) x CosPhi (faktor daya) dalam satuan Watt.




4. Prinsip Kerja [Kembali]

Belitan motor akan terhubung bintang dengan konsumsi arus sekitar 1/3 dari arusMotor akan terhubung delta mendapatkan tegangan dan daya serta torsi penuh dari supply. Hubungan bintang delta atau star-delta atau wye-delta ini memang cukup digemari sebagai pilihan aplikasi yang membutuhkan konsumsi arus yang kecil beberapa saat awal motor dihidupkan namun memiliki suatu kelemahan yang membuatnya kurang menjadi pilihan setelah adanya pengembangan reduced voltage starter yang leibh lebih baik seperti soft starter. Satu-satunya alasan pemilihan jenis starter ini adalah biaya yang lebih murah dibandingkan reduced voltage starter lainnya.



5. Gambar Rangkaian [Kembali]






6. Simulasi Video [Kembali]







7. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cover

Bahan Presentasi ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elektronika Industri   Oleh : Dea Adella Byani 1910933020   Dosen...